JAKARTA (Sunting.co.id) - Penyair asal Bengkulu yang merupakan inisiator sekaligus ketua Festival Sastra Bengkulu dan juga Manajer Imaji ini turut meramaikan hiporia Citayam Fashion Week (CFW) di Sudirman.

Ana panggilan sehari-harinya ini sengaja datang ke lokasi selain untuk merasakan sensasi catwalk bersama anak-anak di sana, juga ingin merayakan Hari Anak Nasional (HAN) sebagai bentuk supportnya terhadap anak-anak remaja tersebut.

Willy Ana bukan saja seorang penyair, tapi ia juga seorang  penulis atau blogger, penyanyi, dan penyuka fashion. Tak heran jika di media sosialnya yaitu Facebook (Willy Ana),  Instagram (@puisiwilly), dan TikTok (Willy Ana @puisiwilly). Ia aktif dengan konten-konten kreatifnya yang berbau fashion.

“Saya sangat apreasiasi dengan adanya fenomena Citayam Fashion Week saat ini. Munculnya kreativitas di dunia fashion bagi anak-anak muda merupakan salah satu bentuk kecintaan mereka di dunia fashion. Hal ini perlu disupport karena bisa mengalihkan mereka ke hal-hal yang bersifat positif ketimbang mereka melakukan hal-hal negatif lainnya," ujar Ana.

"Ana sengaja datang bersama teman-temannya ke sini dari siang untuk pembuatan konten produk sebuah online shop tempat saya bekerja," ujar Vanessa dan Dewi, kedua remaja putri berasal dari Bogor yang ikut meramaikan Citayam Fashion Week sore itu..

“Sebagai generasi muda, kami berharap ruang-ruang seperti ini (fenomena Citayam Fashion Week, red) tetap disupport oleh pihak pemerintah. Sebab bisa membantu kami dalam menghasilkan uang," ambah Vanessa.

Anak-anak remaja berbondong-bondong ke kawasan dukuh atas ini untuk pembuatan konten media sosial mereka.

Namun sayang, sesampainya di lokasi cuaca tidak bersahabat. Hujan begitu deras sehingga susah untuk menjangkau lokasi di mana tempat remaja-remaja mengadakan parade catwalk. Kerumunan orang-orang begitu padat di sepanjang stasiun Sudirman dan lorong menuju lokasi.

Meskipun hujan tak kunjung reda, namun tidak mengurangi antusias anak-anak untuk tetap beraksi. Sambil hujan-hujanan mereka tetap berlenggak-lenggok di jalanan zebra cross tersebut. Tak ketinggalan dengan Willy Ana. Bersama anak-anak remaja Ana beraksi di jalanan bak seorang model dengan fashion kekinian.

Inilah fenomena baru yang muncul setelah pandemi Covid-19 melanda. Hal ini cukup memberikan hiburan bahkan memberikan peluang anak-anak remaja mengembangkan kreativitas mereka di bidang fashion. (rls/*)